BIOS
BIOS, (Basic Input Output System) |
BIOS menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah, dan
dapat mengendalikan banyak jenis perangkat keras. Karena
kedekatannya dengan perangkat keras, BIOS umumnya dibuat dengan menggunakan
bahasa rakitan (assembly) yang digunakan oleh mesin yang bersangkutan.
Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yang merupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang berhadapan secara langsung dengan perangkat keras (beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader sederhana dalam ROM). Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut "IBMBIO.COM" (IBM PC-DOS) atau "IO.SYS" (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS.
Kata BIOS juga dapat diartikan sebagai "kehidupan" dalam tulisan Yunani
Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yang merupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang berhadapan secara langsung dengan perangkat keras (beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader sederhana dalam ROM). Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut "IBMBIO.COM" (IBM PC-DOS) atau "IO.SYS" (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS.
Kata BIOS juga dapat diartikan sebagai "kehidupan" dalam tulisan Yunani
Bios digunakan untuk memodiikasi System di bawah OS atau lebih tepatnya sebuah Program yang bekerja di bawah OS, yang berfungsi mengatur dan memanagement Hardware dan setelan Komputer, Bios biasa digunakan bila akan Instal Ulang Untuk memudahkan Service Komputer.dan Mengoptimalakan Komputer saat akan Install ulang.
Secara Visual Biasanya BIOS tampil dengan Background Biru dan tulisan Putih. BIOS disimpan disebuah Chip yang biasa disebut ROM bukan RAM
di
gambar tertulis “ Press DEL to enter Setup”
berarti untuk masuk BIOS kita tekan2 tombol DEL. Ingat pada saat Booting ini mata
jangan berkedip untuk melihat bagaimana cara masuk BIOS !!!!! (pasang MATAMU!!!)
Biasanya
sebuah PC atau Komputer menggunakan DEL untuk masuk BIOS tapi beberapa Mainboard
pada PC seperti Samsung menggunakan tombol
F2 dan HP ( Hewlett Packard ) menggunakan F9 dan untuk
Laptop
/ Notebook menggunakan F2 kecuali Laptop Merk HP menggunakan F9.
Bila
pada saat itu kita gak sempat melihat keterangannya atau telat menekannya maka komputer
akan masuk Window. (klo udh ada OS nya itu jg) dan matikan kembali Komputer Agan.
Caranya : Tekan dan tahan Tombol Power sampai Komputer mati sendiri. Lalu hidupkan kembali dan jangan sampai kebablasan untuk menekan tombol masuk BIOS misal DEL. maka tekan2 DEL nya sampai masuk BIOS.
Caranya : Tekan dan tahan Tombol Power sampai Komputer mati sendiri. Lalu hidupkan kembali dan jangan sampai kebablasan untuk menekan tombol masuk BIOS misal DEL. maka tekan2 DEL nya sampai masuk BIOS.
2. Setelah masuk BIOS
Klik Standart BIOS Feature lalu setting
Tanggal waktu dengan waktu yang ada.
kemudian cek apakah Drive yang terpasang ke
Mainboard terbaca di BIOS ?
Caranya : lihat Drive Primary Master apakah Merk dari
Drive yang di pasang di socket IDE master terbaca.
Socket IDE
|
Petunjuk gambar disamping menunjukkan Socket IDE berwarna Biru adalah IDE 1 atau Master Primary yang biasanya Socket IDE ini digunakan Untuk menghubungkan HDD ke Mainboard Via kabel IDE
Kabel IDE |
pada kabel IDE ini ada 3 Jack :
1. Warna Biru dicolokkan ke Mainboard
2. Warna Putih atau yang di tengah dicolokkan ke Drive contoh ke HDD
3. Warna Hitam dicolokkan ke Drive yang dijadikan SLAVE atau disebut juga Drive tambahan
jadi kesimpulannya satu kabel IDE bisa digunakan untuk 2 macam Drive, bisa sama2 HDD atau satu Jack ke HDD satu Jack lagi ke CD Room.
dengan catatan bila kita memasang 2 Drive dalam satu kabel IDE maka salah satu Drive harus dan musti ada yang Master dan satu lagi harus dan Musti Slave. kecuali klo yang SATA agan bisa baca2 Blog ogud yang ini.
Caranya bisa baca2 di Halaman Blog ini.
Lanjut ke BIOS Contoh : di gambar bawah adalah saya
pasang Drive DVD room merk PIONERR di Socket IDE dan di Masterkan. jadi
tampilan dibawah menunjukkan Drive terbaca di Primary Master
3. Bila kita yakin bahwa Drive yang kita pasang sudah benar2 terbaca di BIOS Kemudian pilih > Drive A > Enter > Disable
4. Tekan ESC untuk kembali ke Menu awal
BIOS dan Pilih Advance BIOS Feature
5. Pilih Virus Warning > Enter > Disable
6. Pilih First Boot Device > Enter > Drive CD
Room bila kita Install Window nya Via CD room. kecuali VIA yang lain maka First Boot Device nya di set ke Drive lain dimana kita menyimpan File Booting untuk Install Ulang
7. Pilih Second Boot Device > Enter > HDD
8. Pilih Third Boot Device > Enter > Disable
9. Boot Other Device > Enter > Disable
10. Kemudian Tekan ESC untuk kembali ke
menu awal BIOS
11. Pilih Save & Exit Setup > Y > Enter
12. Kemudian Komputer akan Restart kembali
dan akan menunjukkan Proses Install Ulang dan Ikuti petunjuknya (Ingat pasang
Matanya dan jangan pernah Berkedip untuk membaca perintah selanjutnya)
13. Setelah Restart Komputer Hidup kembali
dan akan menampilkan tulisan "Press any key for boot in CD Room" maka
tekan2 Tombol sembarang dan komputer akan Masuk ke Proses Install Ulang.
14. Selesai tinggal ikutin aja Proses Proses Install Ulangnya.
15. Agan bisa baca Blog cara install Ulang disini.
SI MAMAT MAKAN TOMAT
TAMAT.........................................................................
No comments:
Post a Comment